Senin, 12 Juli 2021

K3: Pakai Alat Perlindungan Diri Saat sebelum Bekerja

 


Kecelakaan kerja sebagai peristiwa yang tidak diharapkan serta tidak diperhitungkan yang bisa terjadi pada proses kerja di project konstruksi, industri atau yang terkait dengannya yang bisa memunculkan rugi seperti harta benda, property, waktu, atau korban jiwa (Tarwaka, 2012). Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi solusi yang terbaik.


Usaha dalam tingkatkan kesehatan serta keselamatan kerja, satu diantaranya dengan memberinya perlengkapan pelindung diri untuk karyawan yang bekerja di lingkungan yang memakai perlengkapan yang beresiko (Mangkunegara, 2013).


Factor pemicu kecelakaan kerja satu diantaranya ialah sumber bahaya yang berbentuk kondisi bahaya atau keadaan bahaya, misalkan tindakan bahaya yakni sistem kerja yang keliru, tugas yang mencelakakan, lingkungan kerja yang tidak aman, sikap kerja yang ceroboh dan tidak menggunakan alat perlindungan diri (Alhamda dan Sriani, 2015).


Adapun APD yang harus digunakan sebelum bekerja, yakni:


1. Safety Helmet

Safety Helmet ini berperan membuat perlindungan kepala dari keruntuhan beberapa benda berat di atas dan samping. Selainnya membuat perlindungan kepala dari keruntuhan benda, safety helmet ini membuat perlindungan kulit kepala dari teriknya cahaya matahari di luar atau tempat kerja dan sebagai pertanda jika pemakai dari safety helmet ini ialah karyawan di tempat.


2. Safety Vest

Safety vest ini mempunyai peranan untuk menahan berlangsungnya contact kecelakaan di saat bekerja, kurangi risiko dalam kecelakaan bekerja dan bisa kelihatan di saat bekerja pada malam hari. Disamping itu, safety vest ini bisa membuat perlindungan penggunanya dari air. Mayoritas safety vest yang ada mempunyai ketahanan pada air, itu karena bahan material rompi yang dibuat berbahan anti air. Hingga bisa membuat perlindungan penggunanya dari air hujan atau angin.


3. Safety Shoes

Safety shoes mempunyai peranan sebagai perlindungan telapak kaki dari bahaya beberapa benda tajam yang tidak terliihat oleh mata karena status benda tajam itu ada di bawah. Seperti paku, besi tajam, potongan seng atau alumunium dan yang lain. Ketebalan dari tapak safety shoes ini sangat bagus, berlainan dengan tapak sepatu lainnya. Memang safety shoes ini diutamakan untuk beberapa engineer saat bekerja di tempat project.


4. Safety Glasses

Safety glasses mempunyai peranan membuat perlindungan mata dari debu, recikan api, cahaya sinar yang lumayan tinggi dan yang lain. Kacamata ini didesain khusus untuk beberapa engineer, karena bisa jadi perhatian jika mode dari kacamata ini tutupi tempat mata supaya tidak ada beberapa benda yang kecil masuk dan mencederai mata. Menggunakan APD hal yang harus di lakukan agar tetap safety. Seperti sepatu safety, kacamata safety, helm, seragam dan lain sebagainya.


5. Full Bodi Harness

Full bodi Harness mempunyai peranan sebagai perlindungan karyawan dari ketinggian. Alat ini dipakai oleh beberapa karyawan di saat di tempat ketinggian. Ini untuk menahan beberapa karyawan jatuh dan bisa mengakibatkan cacat tetap atau kematian.


6. Mask

Masker berperan membuat perlindungan karyawan dari debu atau wewangian berbau yang menusuk dan tidak lezat. Seperti beberapa bahan kimia yang beresiko untuk dihirup oleh manusia, jadi diperlukan nya masker yang sesuai keadaan lapangan kerja.


7. Gloves

Gloves berperan sebagai perlindungan telapak tangan dari tugas yang bisa membuat telapak tangan cedera karena benda tajam atau terbakar karena ada recikan api di area tugas.


8. Ear Socket

Ear Socket benar-benar berperan membuat perlindungan telinga dan gendang telinga dari suara yang berisik atau tingkat keributan yang tinggi.


Memang bila dipikir kembali, alat perlindungan diri itu tidak bisa membuat perlindungan karyawan seutuhnya dari bahaya yang mungkin terjadi. Tetapi, dengan menggunakan alat perlindungan diri yang komplet dan sama sesuai standard karena itu sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dan sesuai standard yang berjalan.


Kamis, 25 Maret 2021

16 Panduan Aman Menjalankan Forklift


Berikut beberapa panduan simpel untuk pastikan operasionalisasi forklift yang aman. Walau beberapa tips ini simpel dan cukup dasar, tetapi menjadi titik awalnya yang bagus untuk memberikan dukungan dasar keselamatan dan kesehatan kerja. Sepatu Safety proyek Terbaik bisa memilih salah satu brand terbaik.


Panduan Aman Menjalankan Forklift:


1. Operator harus penuhi persyaratan


Operasionalisasi forklift cuman harus dilaksanakan oleh pribadi yang sudah dilatih secara baik dan mempunyai lisensi untuk menjalankan perlengkapan.


2. Harus menggunakan baju yang ideal.


Perlu ditegaskan jika operator kenakan pakaian kerja keselamatan yang tepat; umumnya terbagi dalam helm safety, sepatu safety dan jaket hi-visibilitas.

Baju kerja harus cocok saat digunakan, karena baju yang kendur bisa mempunyai potensi terjerat pada mesin. sepatu safety wajib di miliki untuk mereka yang bekerja di area berbahaya.


3. Check Perlengkapan saat sebelum dipakai


Operator wajib melakukan pengecekan teratur perlengkapan saat sebelum menyetir forklift. Banyak hal yang perlu dicheck seperti rem, setir, kontrol, piranti peringatan, tiang dan ban.

Bila ada kerusakan atau permasalahan harus dicatat. management harus dikasih tahu dan forklift jangan dioperasionalkan bila perlu diperbarui.


4. Mengawali forklift


Untuk maksud keselamatan itu wajib untuk operator untuk duduk secara benar dalam forklift.

Saat sebelum mengawali forklift penting untuk pastikan semua kontrol perlengkapan ada dalam capaian dan status bangku dan cermin disamakan dengan keperluan operator.

Operator tidak harus mengawali menghidupkan forklift sampai mereka betul duduk dengan sabuk pengaman diikat dan semua anggota badan mereka aman dalam batasan-batas dari operator kabin atau forklift.


5. Lihat sekitar lingkungan


Operator harus memerhatikan dan mengikut ketentuan tempat kerja dan dasar yang ada.

Operator cuman harus menggerakkan perlengkapan di jalan raya yang diizinkan untuk dilalui forklift.

Perhatikan semua tanda, khususnya yang terkait dengan beban lantai dan ketinggian clearance.

Mengetahui tingginya beban, tiang dan overhead forklift saat masuk atau keluar gedung.

Berhati-hati saat menjalankan forklift di dekat pinggir pelabuhan pemuatan atau ramp - forklift dapat jatuh ke pinggir - jaga jarak aman dari pinggir.

Tidak boleh bekerja pada piring jembatan, terkecuali mereka bisa memberikan dukungan berat forklift dan beban.


6. Menjalankan pada kecepatan yang aman


Tidak boleh melalui batasan kecepatan.

Mengambil pojok dan tiap berganti-gantian perlahan-lahan untuk meminimalisir resiko tipping.

Kerjakan pengubahan arah atau stop secara setahap dan perlahan.


7. Jauhi Bahaya


Hindari tiap tonjolan atau permukaan tanah yang tidak rata bersama-sama dengan keadaan licin.

Pakai klakson saat dekati pojok atau pintu / pintu masuk dan di seputar orang untuk mengingati orang berjalan kaki atau operator forklift lain dari kehadiran Anda untuk menghindar tubrukan.

Menjaga jarak aman dari truk lain dalam kasus mereka bergerak dengan yang tidak tersangka.

Yakinkan jika Anda selalu mempunyai cukup ruangan untuk stop dengan aman.


8. Yakinkan beban Anda konstan dan aman


Check beban secara berhati-hati saat sebelum mengalihkan mereka untuk menghindar kerusakan.

Check benda di atas kepala saat sebelum mengusung atau menimbun beban.

Tidak boleh mengusung atau mengalihkan beban yang tidak aman atau konstan.

Yakinkan beban secara benar ditopangk dan diposisikan di ke-2 garpu.

Stack beban pada pallet aman dan betul.

Pakai beberapa langkah penyelamatan seperti tali atau binding bila dibutuhkan.


9. Yakinkan Anda mempunyai visibility yang pasti


Menjalankan forklift secara kebalik saat tingkatkan visibilitas; terkecuali saat bergerak naik agak miring.

Ini penting untuk pastikan Anda bisa menyaksikan secara jelas di mana Anda menempatkan beban Anda.

Bila visibility jelek, tidak boleh teruskan mengemudi; dalam beberapa kondisi Anda kemungkinan perlu pembantu lookout untuk menolong Anda.


10. Forklifts ialah perlengkapan untuk bawa barang saja


Operator jangan biarkan seseorang naik pada perlengkapan terkecuali pada bangku yang lain diperlengkapi dengan aman untuk forklift untuk ke-2 orang.

Bila seorang harus diangkat, cuman memakai basis kerja dipasang dan seperti panduan operasi.


11. Berhati-hati dengan tiang forklift


Tidak boleh berikan kuasa siapa saja untuk berdiri atau berjalan pada bawah beban atau mesin forklift - Beban dapat jatuh mengakibatkan cidera atau kematian.

Jauhi tangan dan kaki yang pasti dari anggota lintasi tiang - Cidera serius bisa karena bila tiang di turunkan sementara tangan Anda di atasnya.


12. Berkendara di jalan lereng


Saat berkendara bergerak lereng naik, statuskan forklift pada keadaan maju dan saat lereng turun secara mundur

Tidak boleh berisi atau membedah barang atau hidupkan sementara pada suatu lereng.


13. Yakinkan forklift tidak Over-loaded


Tidak boleh pakai ujung garpu sebagai tuas untuk meningkatkan berat beban.

Tidak boleh menggerakkan beban dengan ujung garpu.

Kenali kemampuan forklift dan tambahan yang dipakai dan tak pernah melewati kemampuan.

Beban yang terlalu berlebih bisa mengakibatkan ban belakang akan naik dari tanah dan bisa mengakibatkan forklift ke kebalik.


14. Yakinkan Load dialokasikan secara rata


Tidak boleh mengusung atau mengalihkan beban terkecuali ke-2 garpu seutuhnya di bawah beban.

Tidak boleh mengusung beban dengan 1 garpu. Pakai palet yang bisa meredam beban berat.

Tidak boleh pakai palet yang hancur atau cacat untuk meredam beban.


15. Pengisian Bahan Bakar


Sebuah forklift cuman harus isi bahan bakar di posisi khusus yang dipilih.

Matikan forklift, saat dalam pengisian.


16. Di saat Perubahan Shift


Sesudah dipakai yakinkan forklift diparkirkan di wilayah yang dipilih.

Turunkan garpu ke lantai dan janganlah lupa untuk rem parkir.

Yakinkan kunci pada keadaan off dan cabut kunci.

Jangan dibiarkan berjalan forklift tanpa pemantauan.

Rabu, 24 Maret 2021

10 Merek Sepatu Safety Terbaik yang Kuat, Enteng, dan Bagus




Keselamatan bekerja sebagai satu poin penting, terlebih bila Anda bekerja di lingkungan yang mempunyai resiko tinggi. Beberapa perlengkapan safety seperti helm safety, sepatu safety, dan earbud sering diperlukan. Kualitas sepatu umumnya berlainan di antara merek sepatu safety satu dengan yang lain. Sepatu Safety proyek Terbaik adalah merk yang sudah ternama, misalnya dr.osha, kings dll.


Anda pun harus ketahui lingkungan pekerjaan dan keperluan detail dari sepatu safety, untuk selanjutnya disamakan dengan merek dan modenya. Karena itu, baca artikel ini sampai usai karena akan dikatakan panduan atau langkah pilih dan referensi merek sepatu safety.


Hal yang Perlu Jadi perhatian saat Beli Sepatu Safety

Kecuali beberapa karyawan, sekarang ini sepatu safety sering dipakai oleh beberapa fans alam yang kerap, dan senang mendaki gunung sampai beberapa mahasiswa yang mempunyai model kenakan pakaian yang sporty. Saat sebelum Anda beli sepatu safety, ada banyak hal yang penting Anda lihat.


Adapun hal yang penting Anda lihat itu salah satunya ialah:


1. Lihat Bahan Sepatu

Tidak boleh tentukan sepatu safety yang dibuat berbahan yang tipis atau tidak kuat pada gesekan. Disamping itu, jauhi untuk pilih sepatu safety yang memiliki bahan keras, karena akan membuat kaki Anda lecet dan berasa sakit.


2. Tentukan Sepatu Safety yang Seperti Keperluan

Bila beli sepatu safety untuk dipakai saat bekerja, tentukan sepatu safety yang ada besi pada bagian dalamnya membuat perlindungan kaki Anda. Bila wilayah bekerja Anda sebagai lokasi yang lembab, Anda bisa pilih sepatu safety memiliki bahan karet atau plastik.


Bila beli sepatu safety untuk berpenampilan, sepatu safety yang dibuat berbahan kulit dan tidak memakai besi didalamnya menjadi opsi Anda.


3. Sepertikan Ukuran Sepatu dengan Ukuran Kaki Anda

Bila beli sepatu, tidak boleh cuman terdiam pada nomor ukuran yang umum Anda pakai. Hal tersebut karena ukuran nomor 39 dalam satu merek dengan merek yang lain mungkin berlainan.


Karenanya, lebih bagus bila ketahui ukuran kaki Anda. Ukuran yang ditujukan bukan ukuran sepatu, tetapi ukuran kaki dalam cm atau inch hingga makin lebih tepat.


Selasa, 12 Januari 2021

5 Tips Memilih Sepatu Bot Agar Nyaman


Sebab bisa digunakan di beberapa peluang, sepatu bot harus nyaman di kaki supaya pengguna dapat memakainya dimanapun dia pergi. Disamping itu, sepatu bot nyaman yang menyokong kaki dengan prima baik untuk kesehatan kaki.

Karenanya, buat jadi pilih sepatu bot yang bagus untuk style dan kaki selaku resolusi tahun ini. Timberland, pembikin bot yang tidak lekang oleh zaman sepanjang 45 tahun akhir, membagi beberapa panduan mengenai bagaimana pilih bot yang nampak dan berasa prima. Beberapa tips ini terhitung cari bot dengan sol yang fleksibel dan pilih bahan sepatu yang pas, baik itu kulit atau sintetis.

1. Ukuran yang Pas

Kaki dapat berbeda ukuran karena berat tubuh yang naik atau turun, jadi seharusnya kamu menghitung panjang, lebar, dan lengkungan kaki supaya betul-betul mengenali ukuran kaki. Ukurlah ke-2 kaki sebab kaki kiri dan kaki kanan tidak selamanya sama. Disamping itu, seharusnya kamu coba dan beli sepatu di malam atau sore hari sebab kaki sedikit akan jadi membesar sesudah aktif sepanjang hari. Paling akhir, pakai kaus kaki waktu coba bot untuk pastikan jika sepatu masih nyaman meskipun ada susunan kaus kaki yang tebal.

2. Insole yang Nyaman

Insole ialah sisi dalam sepatu yang sentuh telapak kaki. Insole yang baik menyokong tiap sisi dari kaki namun fleksibel mengikut pergerakan kaki. Waktu coba sepasang bot, berjalanlah di seputar toko supaya kamu rasakan berapa nyaman kakimu waktu bergerak. Kecuali berjalan, berdirilah di ujung jemari kaki untuk mengenali apa jari-jari kaki memiliki cukup ruangan untuk merenggang keluar atau malahan terbentur di ujung dan atas sepatu. Selanjutnya, naikkan tumit seolah ingin naik tangga untuk menguji apa tumitmu berubah-geser dalam sepatu. Bot yang baik akan mencengkeram tumit dengan cocok supaya kamu dapat berjalan dengan nyaman. Anda dapat dengan mudah menemukan sepatu safety berkualitas dengan bahan dan harga terjangkau di tempat jual sepatu safety .

3. Empat Jenis Test

Kamu harus juga menguji elastisitas dari sisi luar dan atas bot sebab karena ini akan sama memengaruhi kenyamanan. Test dapat dikerjakan dalam empat langkah yakni menekuk toebox, atau sisi depan sepatu di mana jari-jari ada, ke atas. Bot harus cukup fleksibel untuk menekuk sedikit, tetapi tidaklah sampai 1/2 sepatu. Check adakah penyangga untuk sisi lengkungan kaki dan selalu tentukan bot yang memiliki hak yang lebar dan tebal sebab ini akan menolong jaga kesetimbangan.

4. Sisi Luar Tahan Air

Bot ialah sepatu yang dapat dipakai untuk aktivitas dalam dan di luar ruang. Jika kamu pilih bot sebab kamu orang yang aktif, yakinkan jika kamu pilih bot yang sisi luarnya tahan air. Bahan tahan air ini memungkinkan kamu untuk memakai bot pada kondisi dan cuaca apa saja, baik waktu ceria atau hujan. Keliman sepatu harus juga rapat untuk makin membuat perlindungan kaki dari basah dan lembab.

5. Dibuat dari Kulit atau Sintetis

Bot biasanya dibuat dari kulit, seperti full-grain atau nubuck, atau bahan sintetis, terhitung bahan berteknologi tinggi seperti Cordura yang tahan dari guratan. Pilih bot yang dibuat berbahan yang bukan hanya sesuai style hidupmu, dan juga kesediaanmu untuk menjaga bahan itu. Bahan kulit semakin lama akan sesuaikan dengan kaki tetapi kamu harus menjaga kulit dengan cermat agar tidak kering dan pecah. Saat itu, bahan sintetis lebih gampang dirawat tetapi tidak seelegan sepatu bot classic.