Kamis, 25 Maret 2021

16 Panduan Aman Menjalankan Forklift


Berikut beberapa panduan simpel untuk pastikan operasionalisasi forklift yang aman. Walau beberapa tips ini simpel dan cukup dasar, tetapi menjadi titik awalnya yang bagus untuk memberikan dukungan dasar keselamatan dan kesehatan kerja. Sepatu Safety proyek Terbaik bisa memilih salah satu brand terbaik.


Panduan Aman Menjalankan Forklift:


1. Operator harus penuhi persyaratan


Operasionalisasi forklift cuman harus dilaksanakan oleh pribadi yang sudah dilatih secara baik dan mempunyai lisensi untuk menjalankan perlengkapan.


2. Harus menggunakan baju yang ideal.


Perlu ditegaskan jika operator kenakan pakaian kerja keselamatan yang tepat; umumnya terbagi dalam helm safety, sepatu safety dan jaket hi-visibilitas.

Baju kerja harus cocok saat digunakan, karena baju yang kendur bisa mempunyai potensi terjerat pada mesin. sepatu safety wajib di miliki untuk mereka yang bekerja di area berbahaya.


3. Check Perlengkapan saat sebelum dipakai


Operator wajib melakukan pengecekan teratur perlengkapan saat sebelum menyetir forklift. Banyak hal yang perlu dicheck seperti rem, setir, kontrol, piranti peringatan, tiang dan ban.

Bila ada kerusakan atau permasalahan harus dicatat. management harus dikasih tahu dan forklift jangan dioperasionalkan bila perlu diperbarui.


4. Mengawali forklift


Untuk maksud keselamatan itu wajib untuk operator untuk duduk secara benar dalam forklift.

Saat sebelum mengawali forklift penting untuk pastikan semua kontrol perlengkapan ada dalam capaian dan status bangku dan cermin disamakan dengan keperluan operator.

Operator tidak harus mengawali menghidupkan forklift sampai mereka betul duduk dengan sabuk pengaman diikat dan semua anggota badan mereka aman dalam batasan-batas dari operator kabin atau forklift.


5. Lihat sekitar lingkungan


Operator harus memerhatikan dan mengikut ketentuan tempat kerja dan dasar yang ada.

Operator cuman harus menggerakkan perlengkapan di jalan raya yang diizinkan untuk dilalui forklift.

Perhatikan semua tanda, khususnya yang terkait dengan beban lantai dan ketinggian clearance.

Mengetahui tingginya beban, tiang dan overhead forklift saat masuk atau keluar gedung.

Berhati-hati saat menjalankan forklift di dekat pinggir pelabuhan pemuatan atau ramp - forklift dapat jatuh ke pinggir - jaga jarak aman dari pinggir.

Tidak boleh bekerja pada piring jembatan, terkecuali mereka bisa memberikan dukungan berat forklift dan beban.


6. Menjalankan pada kecepatan yang aman


Tidak boleh melalui batasan kecepatan.

Mengambil pojok dan tiap berganti-gantian perlahan-lahan untuk meminimalisir resiko tipping.

Kerjakan pengubahan arah atau stop secara setahap dan perlahan.


7. Jauhi Bahaya


Hindari tiap tonjolan atau permukaan tanah yang tidak rata bersama-sama dengan keadaan licin.

Pakai klakson saat dekati pojok atau pintu / pintu masuk dan di seputar orang untuk mengingati orang berjalan kaki atau operator forklift lain dari kehadiran Anda untuk menghindar tubrukan.

Menjaga jarak aman dari truk lain dalam kasus mereka bergerak dengan yang tidak tersangka.

Yakinkan jika Anda selalu mempunyai cukup ruangan untuk stop dengan aman.


8. Yakinkan beban Anda konstan dan aman


Check beban secara berhati-hati saat sebelum mengalihkan mereka untuk menghindar kerusakan.

Check benda di atas kepala saat sebelum mengusung atau menimbun beban.

Tidak boleh mengusung atau mengalihkan beban yang tidak aman atau konstan.

Yakinkan beban secara benar ditopangk dan diposisikan di ke-2 garpu.

Stack beban pada pallet aman dan betul.

Pakai beberapa langkah penyelamatan seperti tali atau binding bila dibutuhkan.


9. Yakinkan Anda mempunyai visibility yang pasti


Menjalankan forklift secara kebalik saat tingkatkan visibilitas; terkecuali saat bergerak naik agak miring.

Ini penting untuk pastikan Anda bisa menyaksikan secara jelas di mana Anda menempatkan beban Anda.

Bila visibility jelek, tidak boleh teruskan mengemudi; dalam beberapa kondisi Anda kemungkinan perlu pembantu lookout untuk menolong Anda.


10. Forklifts ialah perlengkapan untuk bawa barang saja


Operator jangan biarkan seseorang naik pada perlengkapan terkecuali pada bangku yang lain diperlengkapi dengan aman untuk forklift untuk ke-2 orang.

Bila seorang harus diangkat, cuman memakai basis kerja dipasang dan seperti panduan operasi.


11. Berhati-hati dengan tiang forklift


Tidak boleh berikan kuasa siapa saja untuk berdiri atau berjalan pada bawah beban atau mesin forklift - Beban dapat jatuh mengakibatkan cidera atau kematian.

Jauhi tangan dan kaki yang pasti dari anggota lintasi tiang - Cidera serius bisa karena bila tiang di turunkan sementara tangan Anda di atasnya.


12. Berkendara di jalan lereng


Saat berkendara bergerak lereng naik, statuskan forklift pada keadaan maju dan saat lereng turun secara mundur

Tidak boleh berisi atau membedah barang atau hidupkan sementara pada suatu lereng.


13. Yakinkan forklift tidak Over-loaded


Tidak boleh pakai ujung garpu sebagai tuas untuk meningkatkan berat beban.

Tidak boleh menggerakkan beban dengan ujung garpu.

Kenali kemampuan forklift dan tambahan yang dipakai dan tak pernah melewati kemampuan.

Beban yang terlalu berlebih bisa mengakibatkan ban belakang akan naik dari tanah dan bisa mengakibatkan forklift ke kebalik.


14. Yakinkan Load dialokasikan secara rata


Tidak boleh mengusung atau mengalihkan beban terkecuali ke-2 garpu seutuhnya di bawah beban.

Tidak boleh mengusung beban dengan 1 garpu. Pakai palet yang bisa meredam beban berat.

Tidak boleh pakai palet yang hancur atau cacat untuk meredam beban.


15. Pengisian Bahan Bakar


Sebuah forklift cuman harus isi bahan bakar di posisi khusus yang dipilih.

Matikan forklift, saat dalam pengisian.


16. Di saat Perubahan Shift


Sesudah dipakai yakinkan forklift diparkirkan di wilayah yang dipilih.

Turunkan garpu ke lantai dan janganlah lupa untuk rem parkir.

Yakinkan kunci pada keadaan off dan cabut kunci.

Jangan dibiarkan berjalan forklift tanpa pemantauan.

Rabu, 24 Maret 2021

10 Merek Sepatu Safety Terbaik yang Kuat, Enteng, dan Bagus




Keselamatan bekerja sebagai satu poin penting, terlebih bila Anda bekerja di lingkungan yang mempunyai resiko tinggi. Beberapa perlengkapan safety seperti helm safety, sepatu safety, dan earbud sering diperlukan. Kualitas sepatu umumnya berlainan di antara merek sepatu safety satu dengan yang lain. Sepatu Safety proyek Terbaik adalah merk yang sudah ternama, misalnya dr.osha, kings dll.


Anda pun harus ketahui lingkungan pekerjaan dan keperluan detail dari sepatu safety, untuk selanjutnya disamakan dengan merek dan modenya. Karena itu, baca artikel ini sampai usai karena akan dikatakan panduan atau langkah pilih dan referensi merek sepatu safety.


Hal yang Perlu Jadi perhatian saat Beli Sepatu Safety

Kecuali beberapa karyawan, sekarang ini sepatu safety sering dipakai oleh beberapa fans alam yang kerap, dan senang mendaki gunung sampai beberapa mahasiswa yang mempunyai model kenakan pakaian yang sporty. Saat sebelum Anda beli sepatu safety, ada banyak hal yang penting Anda lihat.


Adapun hal yang penting Anda lihat itu salah satunya ialah:


1. Lihat Bahan Sepatu

Tidak boleh tentukan sepatu safety yang dibuat berbahan yang tipis atau tidak kuat pada gesekan. Disamping itu, jauhi untuk pilih sepatu safety yang memiliki bahan keras, karena akan membuat kaki Anda lecet dan berasa sakit.


2. Tentukan Sepatu Safety yang Seperti Keperluan

Bila beli sepatu safety untuk dipakai saat bekerja, tentukan sepatu safety yang ada besi pada bagian dalamnya membuat perlindungan kaki Anda. Bila wilayah bekerja Anda sebagai lokasi yang lembab, Anda bisa pilih sepatu safety memiliki bahan karet atau plastik.


Bila beli sepatu safety untuk berpenampilan, sepatu safety yang dibuat berbahan kulit dan tidak memakai besi didalamnya menjadi opsi Anda.


3. Sepertikan Ukuran Sepatu dengan Ukuran Kaki Anda

Bila beli sepatu, tidak boleh cuman terdiam pada nomor ukuran yang umum Anda pakai. Hal tersebut karena ukuran nomor 39 dalam satu merek dengan merek yang lain mungkin berlainan.


Karenanya, lebih bagus bila ketahui ukuran kaki Anda. Ukuran yang ditujukan bukan ukuran sepatu, tetapi ukuran kaki dalam cm atau inch hingga makin lebih tepat.