Selasa, 05 Desember 2017

4 Cara Mengatasi Krisis Perusahaan

Image result for Seorang Public Relations

konsultan pr di indonesia - Sebuah Perusahaan berkembang dan memiliki nama besar, memang tidak dapat terlepas dari sebuah krisis. Krisis yang menimpa Perusahaan dapat jadi batu sandungan yang sering kali buat perusahaan itu gulung tikar, atau dapat pula krisis ini jadi batu loncatan untuk perusahaan untuk jadi lebih baik sekali lagi, jika perusahaan itu dapat menangani krisis yang tengah terjadi. Bagaimana caranya menangani krisis di perusahaan? Berikut penuturannya.

Krisis yaitu sebuah petaka yang bisa keluar dengan alami atau jadi hasil dari kekeliruan, intervensi, atau bahkan juga kemauan jahat manusia. Krisis dapat menyingkirkan kredibilitas atau reputasi perusahaan. Sebuah krisis biasanya memiliki efek keuangan aktual atau mungkin yang penting pada suatu perusahaan, dan biasanya merubah banyak konstituensi didalam lebih dari satu pasar.

Setiap perusahaan perlu membuat sebuah tim manajemen gawat yang permanen. Susunan tim dapat dari organisasi yang berbeda atau organisasi lainnya. Sebuah tim manajemen krisis biasanya terbagi dalam seseorang direktur, manajer humas, manajer operasional, petugas keamanan dan petinggi personalia. Setiap anggota harus siap sedia bertindak – aksi menghindar krisis di perusahaan.

Manajemen krisis membedakan kondisi krisis jadi prakrisis dan krisis. Kondisi pra krisis yaitu kondisi yang tenang dan stabil, tanpa ada sinyal tanda juga akan terjadinya krisis. Kondisi krisis dirinci dalam beberapa step peringatan (warning), akut, kronik, dan pengakhiran (resolution).

Ada lima type bagian krisis menurut Firsan Nova dalam bukunya ”Crisis Public relations : Bagaimana PR Mengatasi Krisis Perusahaan” (2009 : 109 – 111), diantaranya :

Type Bagian Sebelumnya Krisis (Pra Krisis) 
Yaitu keadaan sebelumnya timbulnya sebuah krisis, tetapi benih krisis telah mulai terlihat hingga bila terjadi satu kekeliruan kecil saja, maka krisis akan terjadi.

Type Bagian Peringatan 
Adalah salah satu bagian yang paling penting dalam daur hidup krisis, karena didalamnya, suatu problem untuk pertama kalinya mulai dikenali, dipecahkan, lalu disudahi selama-lamanya atau dilewatkan berkembang menuju rusaknya yang menyeluruh.

Type Bagian Krisis Akut. 
Pada bagian ini krisis biasanya mulai terjadi, biasanya dicirikan dengan media dan umum sudah tahu ada krisis atau problem. Pada bagian ini, biasanya perusahaan tidak tinggal diam dan mulai bertindak, karena telah mulai menyebabkan kerugian pada perusahaan.

Type Bagian Pembersihan. 
Bagian ini adalah pemulihan perusahaan dari semua kerugian. Baik menyelamatkan apa sajakah yang tersisa, reputasi, citra perusahaan, kemampuan, dan lini produksi.

Type Bagian Setelah Krisis. 
Pada step ini dicirikan di mana perusahaan untuk memenangi kembali keyakinan umum dan dapat beroperasi kembali dengan normal maka dengan resmi, step ini disebutkan krisis sudah selesai.

Cara kerja yang perlu dilakukan oleh Public Relations Perusahaan untuk menangani krisis yang tengah terjadi di Perusahaan yaitu seperti berikut :

Penemuan Kenyataan (Fact Finding) 
Penemuan kenyataan dilakukan untuk ketahui apakah kondisi dan pendapat dalam orang-orang mendukung atu malah menghalangi aktivitas organisasi, lembaga, atau perusahaan. Dalam fase penemuan kenyataan ini, seseorang Public Relations dituntut untuk menyatukan beragam jenis data untuk dibuat jadi info dengan memerhatikan beragam peristiwa yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaannya.

Lihat juga : konsultan public relations

Perencanaan 
Rencana atau rencana adalah bagian penting didalam usaha peroleh public opinion yang untungkan. Rencana ini adalah bagian yang cukup penting, karena menghubungkan aktivitas komunikasi dengan kebutuhan dan organisasi maupun perusahaan. Dalam step ini petugas Public Relations perlu sekali ketahui sebagian maksud dan harapan organisasi atau perusahaannya dan harus memiliki kekuatan untuk menghubungkan beragam problem sosial, politik, dan ekonomi dengan problem manajemen, atau marketing jika perusahaannya bergerak dalam bagian penjualan barang atau jasa.

Komunikasi (Communication) 
Bagian komunikasi tidak lepas dari rencana mengenai bagaimana mengkomunikasikan dan apa yang dikomunikasikan. Bagaimana mengkomunikasikan suatu hal dan apa yang dikomunikasikan, sesungguhnya tidak lepas dari maksud yang akan diraih melalui aktivitas public relations. Aktivitas komunikasi perusahaan dapat berupa lisan, tertulis, visual, atau mungkin dengan memakai beberapa simbol tertentu.

Pelajari (Evaluation) Setelah komunikasi dikerjakan, maka suatu hal organisasi atau perusahaan pasti ingin ketahui efek atau pengaruhnya pada public atau khalayak. Hal semacam ini dilakukan melalui pelajari.

Tersebut empat tips menangani krisis di perusahaan. Mudah-mudahan artikel ini dapat jadi rujukan yang baik untuk menghindar dan menangani krisis yang terjadi di sebuah perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar